Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Datang Di Blog HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Kabupaten Bandung Salam Hijau-Hitam Yakusa!

Social Icons

Minggu, 08 September 2013

INSAN CITA NEWS HMI KOMISARIAT TARBIYAH CAB. KAB BANDUNG

Selayang pandang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang perkaderan dan perjuangan. HMI sendiri dideklarasikan oleh Lafran Pane pada tanggal 5 Februari 1947 di sebuah ruang kelas di Sekolah Tinggi Islam (STI) yang saat ini berubah nama menjadi Universitas Islam Indonesia. (QS. Ali Imron:104) Menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran adalah kewajiban setiap muslim. Maka HMI sebagai organisasi yang bercirikan Islam merupakan alat untuk mengajak kepada kebaikan wajib pula ada.
Dalam perjalanannya HMI menghadapi berbagai problematika yang acap kali hadir dalam eksistensinya, mulai dari berdiri hingga saat ini. Ada berberapa fase yang dijalani HMI selama masa perjuangannya, seperi fase konsolidasi spiritual dan proses berdirinya serta pengokohan HMI, (1946-1947). Fase perjuangan bersenjata dan perang kemerdekaan, serta menghadapi penghianatan PKI, (1947-1949). Fase pembinaan dan pengembangan organisasi, (1950-1963). Fase tantangan, dimana pada fase ini dendam kesumat PKI terhadap HMI. Menempatkan HMI sebagai organisasi yang harus dibubarkan karena dianggap sebagai penghalang bagi tecapainya tujuan PKI. Sementara itu HMI berhasil mengadakan konsolidasi organisasi, dimana HMI tampil sebagai organisasi yang meyakinkan (1963-1966). Fase kebangkitan HMI sebagai pejuang Orde Baru dan pelopor kebangkitan angkatan '66 (1966-1968). Fase partisipasi HMI dalam pembangunan (1969-sekarang). Fase kebangkitan intelektual dan pergolakan pemikiran (1970-1994). Fase Reformasi (1995-sekarang) Secara historis sejak tahun 1995 HMI mulai melaksanakan gerakan reformasi dengan menyampaikan pandangan dan kritik kepada pemerintah.

SEMUA YANG ADA PASTI DICIPTAKAN DAN SEMUA YANG DICIPTAKAN MESTI MEMILIKI TUJUAN.
Itulah mission. Himpunan Mahasiswa Islam yang dilahirkan di tengah pergolakan fisik dan ideologi bangsa (5 Februari 1947), menjadikan dua mainstream (arus besar pemikiran) ke-Islaman dan ke-Bangsaan itu dalam landasan aksinya (eagen action), yakni sebagai interes group (kelompok kepentingan) dan preessure group ( kelompok penekan).
Rumusan tujuan HMI berbunyi "Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala".
Sebagai organisasi Kader, mengemban beban tugas suci itu dituntut memiliki komitmen yang terus menerus (permanen), tidak mengenal semangat musiman, tapi utuh dan istiqamah  dalam memperjuangkan dan melaksanakan kebenaran.
Seorang kader adalah tulang punggung atau kerangka yang mampu menyangga kesatuan komunitas manusia yang lebih besar.  Fokusnya  memiliki watak pejuang yang menjadikan Islam sebagaiu doktrin kekaderannya sumber kebenaran yang paling hakiki.
Rumusan tujuan HMI terbagi menjadi 2 pertama INSAN CITA – adalah dunia cita, ideal yang ingin diwujudkan oleh HMI  dalam pribadi seseorang manusia beriman dan berilmu pengetahuan serta mampu melaksanakan tugas kerja kemanusiaan. Dalam Tafsir Tujuan HMI, insan cita memiliki beberapa 17 kualitas pribadi yang intinya sebagai gambaran "man of future"; yaitu insan pelopor-- berpikiran luas dan berpandangan jauh, bersifat terbuka, terampil atau ahli dalam bidangnya, dia sadar apa yang menjadi cita-citanya dan tahu bagaimana mencari ilmu perjuangan untuk secara operatif bekerja sesuai dengan yang dicita-citakan
Kedua MASYARAKAT CITA-- masyarakat Adil dan Makmur yang diridhai Allah SWT yang dimimpikan untuk diwujudkannya. Masyarakat yang bebas dari bermacam bentuk belenggu penindasan, masyarakat yang berdaulat, masyarakat yang berdaya, mampu dan mandiri serta dapat menentukan hidupnya sendiri, masyarakat yang menjadi cita-cita kemerdekaan.
Dengan begitu jelas bahwa masyarakat cita ini berada di dalam republik indonesia, dan tujuan hmi hanya dapat direalisasikan oleh mereka yang disebut “kader” dan itu tidaklah berhenti pada masa keanggotaan seorang mahasiswa.

HMI Meng-Indonesia-kan Islam
            Hal senada disampaikan pula oleh Mahfud MD (mantan ketua MK), dalam kapasitasnya sebagai Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI (Kesatuan Alumni HMI) yang seolah menyitir kembali gagasan salah seorang tokoh HMI, yaitu almarhum Nurcholish Madjid tentang hubungan Islam dan ke-Indonesia-an.
Menurut Mahfud, misi HMI adalah ingin meng-Indonesia-kan Islam, dan sebaliknya bukan meng-Islam-kan Indonesia.
“Meng-Indonesia-kan Islam, yaitu menyesuaikan Islam dengan fakta-fakta karakter aslinya dengan pluralisme Indonesia. Berbeda dengan meng-Islam-kan Indonesia yang memberikan kesan memaksakan Islam untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Mahfud.
Presiden RI, Belum.........!!!!!!!
Dalam catatan sejarah republik ini, mungkin hanya jabatan Presiden RI yang belum pernah diraih oleh alumni organisasi mahasiswa yang didirikan oleh almarhum Lafran Pane pada tanggal 5 Februari 1947 di Yogyakarta itu.
Jabatan tertinggi  di pemerintahan adalah Wapres yang pernah diduduki oleh Jusuf Kalla (mantan Ketua HMI Cabang Makssar), saat bersama SBY sebagai presiden pada periode Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid pertama.
Pada acara pelantikan yang bertemakan “Memenangkan Masa Depan Indonesia” semalam, sejumlah alumni HMI lainnya turut hadir dan dilantik sebagai anggota presidium Majelis Nasional KAHMI yang dipilih pada awal Desember 2012 itu.  
Di antaranya adalah, Bambang Soesatyo (Wakil bendahara Partai Golkar), Anis Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Viva Yoga Mauladi (Anggota DPR RI, Ketua DPP PAN) dan Reni Marlinawati (anggota DPR RI dari PPP alumni PAI UIN Bandung). Abraham Samad (ketua KPK) dan sejumlah tokoh nasional lain alumni lain. Turut hadir pula sejumlah tokoh nasional yang diundang, antara lain Wiranto (Ketua Partai Hanura), Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra), dan M. Nuh (Mendikbud).

Syaikh Muhammad Ali As-Shabuni menuliskan syair dalam kitabnya Rawai’ul Bayan Tafsir Ayatul Ahkam
Fatasabahu inlamtakunu mistlahum
               Inna tasabahu bikiromil falah
Artinya:“ berusahalah menyerupai mereka meskipun kehidupan kamu tidak seperti mereka; sebab menyerupai orang-orang sukses itu adalah membawa kesuksesan”
            Syair diatas dituliskan dan menjadi prinsif imam ali Ashobuni dalam kehidupannya hal ini mengandung makna yang sangat mendalam dan sarat akan pelajaran bagi kita yaitu kalu kita ingin sukses dan menjadi orang yang berhasil maka kita harus mencontoh jejak hidup orang-orang yang sukses pula.
HMI tidak dapat memberikan apa-apa bagi anda, tapi jalan menuju suatu kesuksesan akan anda raih apabila anda mau berkorban, jadikan HMI sebagai kawah candradimuka, kejarlah tiga kesuksesan dalam hidup anda yaitu: Sukses Study, Sukses Organisasi, Sukses Pribadi.
Jadikan diri anda Insan Akademis, Insan Pencipta, Insan Pengabdi, Insan yang Bertanggung Jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur, dan insan yang diridhoi oleh Allah Subahanahu Wata’ala.
HMI tidak dapat memberikan apa-apa bagi anda, tapi jalan menuju suatu kesuksesan akan anda raih apabila anda mau berkorban, jadikan HMI sebagai kawah candradimuka, kejarlah tiga kesuksesan dalam hidup anda yaitu: Sukses Study, Sukses Organisasi, Sukses Pribadi.
Jadikan diri anda Insan Akademis, Insan Pencipta, Insan Pengabdi, Insan yang Bertanggung Jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur, dan insan yang diridhoi oleh Allah Subahanahu Wata’ala.













HMI KOMISARIAT TARBIYAH CABANG KABUPATEN BANDUNG Periode 2013-2014

Ketua Umum        : Faiz Al-zawahir
Sekretaris Umum  : Asep Wachid Machmudin
Bendahara Umum : Eneng Muflihah
Wabendum            : Resti
Bidang-Bidang :
·         P3A
Kabid                           : Asep Muhammad Nurdin
Wasekum          : Muhammad Abdul Azis
Departemen      : Rahmat Purnama Giri
                          Lukman
·         PTKP
Kabid               : Muhammad Ramdhan
Wasekum          : Iqbal Haqiqi
Departemen      : Dani
                          Dede jaenal
·         KPP
Kabid               : M Sichabudin Azmi
Wasekum          : Ilham Ishak Al-bantani
Departemen      : Nur Ahmad Al-faiz
                          Yudi Suryaman
·         PP
Kabid               : Anisa Ilahi      
Wasekum          : Ariska Handayani
Departemen      : Neng Ghina Nurchidayati
                          Imas

Cara terbaik meramalkan masa depan Anda adalah dengan menciptakan masa depan itu sendiri (Mahatma Gandhi).
Kita harus menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia
(Peter F. Drucker)


Coming  soon...........!!!!!!!!!!!!
Latihan Kader-1 (Basic Training) Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Tarbiyah Cabang Kabupaten Bandung
Come join US.

Contact Person : Faiz Al-zawahir (087823335755)
                           Asep Wahid (085795193145)
                           Asem Muhammad Nurdin (089639467020)


HMI KOMISARIAT TARBIYAH CABANG KABUPATEN BANDUNG Periode 2013-2014

Ketua Umum         : Faiz Al-zawahir
Sekretaris Umum  : Asep Wachid Machmudin
Bendahara Umum : Eneng Muflihah
Wabendum           : Resti
Bidang-Bidang :
·         P3A
Kabid                 : Asep Muhammad Nurdin
Wasekum          : Muhammad Abdul Azis
Departemen       : Rahmat Purnama Giri
                          Lukman
·         PTKP
Kabid               : Muhammad Ramdhan
Wasekum         : Iqbal Haqiqi
Departemen      : Dani
                          Dede jaenal
·         KPP
Kabid               : M Sichabudin Azmi
Wasekum         : Ilham Ibn Ishak Al-bantani
Departemen      : Nur Ahmad Al-faiz
                          Yudi Suryaman
·         PP
Kabid               : Anisa Ilahi      
Wasekum         : Ariska Handayani
Departemen      : Neng Ghina Nurchidayati
                          Imas

Cara terbaik meramalkan masa depan Anda adalah dengan menciptakan masa depan itu sendiri (Mahatma Gandhi).
Kita harus menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia
(Peter F. Drucker)

Tim Redaksi

Penanggungjawab : Faiz Al-Zawahir
Pemimpin Redaksi : Ilham Ibn Ishak Al-Bantany
Editor : M. Sichabudin Azmi
Desain Layout : Ilham Ibn Ishak Al-Bantany